Latest Updates

Shalawat yang di ajarkan nabi muhammad SAW. dan faidahnya

 

عن أنس بن مالك قال: قال رسول الله : «مَن صلَّى عليَّ صلاةً واحدةً ، صَلى اللهُ عليه عَشْرَ صَلَوَاتٍ، وحُطَّتْ عنه عَشْرُ خَطياتٍ ، ورُفِعَتْ له عَشْرُ دَرَجَاتٍ» رواه النسائي وأحمد وغيرهما وهو حديث صحيح.

Dari Anas bin malik radhiallahu ‘anhu, beliau berkata bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Barangsiapa yang mengucapkan shalawat kepadaku satu kali maka Allah akan bershalawat baginya sepuluh kali, dan digugurkan sepuluh kesalahan (dosa)nya, serta ditinggikan baginya sepuluh derajat/tingkatan (di surga kelak)”
[SHAHIH. Hadits Riwayat An-Nasa’i (no. 1297), Ahmad (3/102 dan 261), Ibnu Hibban (no. 904) dan al-Hakim (no. 2018), dishahihkan oleh Ibnu Hibban rahimahullah, al-Hakim rahimahullah dan disepakati oleh adz-Dzahabi, rahimahullah juga oleh Ibnu hajar rahimahullah dalam “Fathul Baari” (11/167) dan al-Albani rahimahullah dalam “Shahihul adabil mufrad” (no. 643). ].
Hadits yang agung ini menunjukkan keutamaan bershalawat kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan anjuran memperbanyak shalawat tersebut
[Lihat “Sunan an-Nasa’i” (3/50) dan “Shahiihut targiib wat tarhiib” (2/134)], karena ini merupakan sebab turunnya rahmat, pengampunan dan pahala yang berlipatganda dari Allah Ta’ala [Lihat kitab “Faidhul Qadiir” (6/169)].
Beberapa faidah penting yang terkandung dalam hadits ini :
Banyak bershalawat kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam merupakan tanda cinta seorang muslim kepada beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam [Lihat kitab “Mahabbatur Rasul Shallallahu ‘alaihi wa sallam, bainal ittibaa’ walibtidaa’” (hal. 77).], karena para ulama mengatakan: “Barangsiapa yang mencintai sesuatu maka dia akan sering menyebutnya” [Lihat kitab “Minhaajus sunnatin nabawiyyah” (5/393) dan “Raudhatul muhibbiin” (hal. 264).].
 Beberapa faidah penting yang terkandung dalam hadits ini :

● Banyak bershalawat kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam merupakan tanda cinta seorang muslim kepada beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam [Lihat kitab “Mahabbatur Rasul Shallallahu ‘alaihi wa sallam, bainal ittibaa’ walibtidaa’” (hal. 77).], karena para ulama mengatakan: “Barangsiapa yang mencintai sesuatu maka dia akan sering menyebutnya” [Lihat kitab “Minhaajus sunnatin nabawiyyah” (5/393) dan “Raudhatul muhibbiin” (hal. 264).].

● Yang dimaksud dengan shalawat di sini adalah shalawat yang diajarkan oleh Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits-hadits beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang shahih (yang biasa dibaca oleh kaum muslimin dalam shalat mereka ketika tasyahhud), bukan shalawat-shalawat bid’ah yang diada-adakan oleh orang-orang yang datang belakangan, seperti shalawat nariyah, badriyah, barzanji dan shalawat-shalawat bid’ah lainnya. Karena shalawat adalah ibadah, maka syarat diterimanya harus ikhlas karena Allah Ta’ala semata dan sesuai dengan tuntunan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam [Lihat kitab “Fadha-ilush shalaati wassalaam” (hal. 3-4), tulisan syaikh Muhammad bin Jamil Zainu.]. Juga karena ketika para sahabat radhiyallahu ‘anhuma bertanya kepada beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam: “(Ya Rasulullah), sungguh kami telah mengetahui cara mengucapkan salam kepadamu, maka bagaimana cara kami mengucapkan shalawat kepadamu?” Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Ucapkanlah: Ya Allah, bershalawatlah kepada (Nabi) Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan keluarga beliau…dst seperti shalawat dalam tasyahhud[SHAHIH. Riwayat Bukhari (no. 5996) dan Muslim (no. 406)].

● Makna shalawat kepada nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah meminta kepada Allah Ta’ala agar Dia memuji dan mengagungkan beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam di dunia dan akhirat, di dunia dengan memuliakan peneyebutan (nama) beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam, memenangkan agama dan mengokohkan syariat Islam yang beliau bawa. Dan di akhirat dengan melipatgandakan pahala kebaikan beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam, memudahkan syafa’at beliau kepada umatnya dan menampakkan keutamaan beliau pada hari kiamat di hadapan seluruh makhluk [Lihat kitab “Fathul Baari” (11/156)].

● Makna shalawat dari Allah Ta’ala kepada hamba-Nya adalah limpahan rahmat, pengampunan, pujian, kemualian dan keberkahan dari-Nya [Lihat kitab “Zaadul masiir” (6/398).]. Ada juga yang mengartikannya dengan taufik dari Allah Ta’ala untuk mengeluarkan hamba-Nya dari kegelapan (kesesatan) menuju cahaya (petunjuk-Nya), sebagaimana dalam firman-Nya:

“Dialah yang bershalawat kepadamu (wahai manusia) dan malaikat-Nya (dengan memohonkan ampunan untukmu), supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman” (QS al-Ahzaab:43).

Lafazh bacaan sholawat yang paling ringkas yang sesuai dalil2 yang shahih adalah 
Kemudian terdapat riwayat-riwayat yang Shahih dalam delapan riwayat, yaitu :

1. Dari jalan Ka’ab bin ‘Ujrah

“Allaahumma sholli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa shollaita ‘alaa ibroohiim wa ‘alaa aali ibroohiim innaka hamiidum majiid, Allaahumma baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa baarokta ‘alaa ibroohiim wa ‘alaa aali ibroohiim innaka hamiidum majiid”.

“Ya Allah berilah shalawat kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah bershalawat kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim, Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia. Ya Allah, Berkahilah Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah memberkahi Ibrahim dan keluarga Ibrahim, Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia” [SHAHIH, HR. Bukhari 4/118, 6/27, dan 7/156, Muslim 2/16, Abu Dawud no. 976, 977, 978, At Tirmidzi 1/301-302, An Nasa-i dalam "Sunan" 3/47-58 dan "Amalul Yaum wal Lailah" no 54, Ibnu Majah no. 904, Ahmad 4/243-244, Ibnu Hibban dalam "Shahih" nya no. 900, 1948, 1955, Al Baihaqi dalam "Sunanul Kubra" 2/148 dan yang lainnya]

2. Dari jalan Abu Humaid As Saa’diy

Allaahumma sholli ‘alaa Muhammadin wa ‘alaa azwaajihi wa dzurriyyatihi kamaa shol laita ‘alaa ibroohiim, wa baarik ‘alaa Muhammadin wa ‘alaa azwaajihi wa dzurriyyatihi kamaa baarokta ‘alaa ibroohiim innaka hamiidum majiid.

“Ya Allah,berilah shalawat kepada Muhammad dan kepada isteri-isteri beliau dan keturunannya,sebagaimana Engkau telah bershalawat kepada Ibrahim. Ya Allah, Berkahilah Muhammad dan isteri-isteri beliau dan keturunannya, sebagaimana Engkau telah memberkahi Ibrahim,Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia” [SHAHIH, HR. Bukhari 4/118, 7/157, Muslim 2/17, Abu Dawud no. 979, An Nasa-i dalam "Sunan" nya 3/49, Ibnu Majah no. 905, Ahmad dalam "Musnad" nya 5/424, Baihaqi dalam "Sunanul Kubra" 2/150-151, Imam Malik dalam "Al Muwaththo' 1/179 dan yang lainnya].

3. Dari jalan Abi Mas’ud Al Anshariy

Allaahumma sholli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa shol laita ‘alaa aali ibroohiim ,wa baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa baarokta ‘alaa aali ibroohiim fil ‘aalamiina innaka hamiidum majiid.

“Ya Allah berilah shalawat kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah bershalawat kepada Ibrahim, dan berkahilah Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah memberkahi keluarga Ibrahim atas sekalian alam, Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia” [SHAHIH, HR Muslim 2/16, Abu Dawud no. 980, At Tirmidzi 5/37-38, An Nasa-i dalam "Sunan" nya 3/45, Ahmad 4/118, 5/273-274, Ibnu Hibban dalam "Shahih" nya no. 1949, 1956, Baihaqi dalam "SUnanul Kubra" 2/146,dan Imam Malik dalam "AL Muwaththo' (1/179-180 Tanwirul Hawalik Syarah Muwaththo'"]

4.Dari jalan Abi Mas’ud, ‘Uqbah bin ‘Amr Al Anshariy (jalan kedua)

Allaahumma sholli ‘alaa Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alaa aali Muhammad kamaa shol laita ‘alaa ibroohiim wa ‘alaa aali ibroohiim, wa baarik ‘alaa Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alaa aali Muhammad kamaa baarokta ‘alaa ibroohiim wa ‘alaa aali ibroohiim innaka hamiidum majiid.

“Ya Allah berilah shalawat kepada Muhammad yang ummi dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi bershalawat kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim.Dan berkahilah Muhammad Nabi yang ummi dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah memberkahi keluarga Ibrahim dan keluarga Ibrahim, Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia” [SHAHIH, HR. Abu Dawud no. 981, An Nasa-i dalam "Amalul Yaum wal Lailah" no. 94, Ahmad dalam "Musnad" nya 4/119, Ibnu Hibban dalam "Shahih" nya no. 1950, Baihaqi dalam "Sunan" nya no 2/146-147, Ibnu Khuzaimah dalam "Shahih" nya no711, Daruquthni dalam "Sunan" nya no 1/354-355, Al Hakim dalam "Al Mustadrak" 1/268, dan Ath Thabrany dalam "Mu'jam Al Kabir" 17/251-252]

5. Dari jalan Abi Sa’id Al Khudriy


Allaahumma sholli ‘alaa Muhammadin ‘abdika wa rosuulika kamaa shol laita ‘alaa aali ibroohiim, wa baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa baarokta ‘alaa ibroohiim.

“Ya Allah berilah shalawat kepada Muhammad hambaMu dan RasulMu, sebagaimana Engkau telah bershalawat kepada Ibrahim. Dan berkahilah Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberkahi Ibrahim” [SHAHIH, HR Bukhari 6/27, 7/157, An Nasa-i 3/49, Ibnu Majah no. 903, Baihaqi 2/147, dan Ath Thahawiy dalam "Musykilul Atsaar" 3/73]

6. Dari jalan seorang laki2 shabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam

Allaahumma sholli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa ahli baitihi wa ‘alaa azwaajihi wa dzurriyyatihi kamaa shollaita ‘alaa aali ibroohiim innaka hamiidum majiid , wa baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa ahli baitihi wa ‘alaa azwaajihi wa dzurriyyatihi kamaa baarokta ‘alaa aali ibroohiim innaka hamiidum majiid.

“Ya Allah berilah shalawat kepada Muhammad dan kepada ahli baitnya dan istri-istrinya dan keturunannya, sebagaimana Engkau telah bershalawat kepada Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia. Dan berkahilah Muhammad dan kepada ahli baitnya dan istri-istrinya dan keturunannya, sebagimana Engkau telah memberkahi Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia” [SHAHIH, HR. Ahmad 5/347, Ini adalah lafazhnya, Ath Thowawiy dalam "Musykilul Atsaar" 3/74], dishahihkan oleh Al Albani dalam “Sifaat sahalat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam”, hal 178-179].

7. Dari jalan Abu Hurairah
 
Allaahumma sholli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad wa baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad, kamaa shollaita wa baarokta ‘alaa ibroohiim wa ‘alaa aali ibroohiim innaka hamiidum majiid.

“Ya Allah berilah shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, dan berkahilah Muhammad dan keluarga Muhammad,sebagaimana Engkau telah bershalawat dan memberkahi Ibrahim dan keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia” [SHAHIH, HR Ath Thowawiy dalam "Musykilul Atsaar" 3/75, An Nasa-i dalam "Amalul Yaum wal Lailah" no 47 dari jalan Dawud bin Qais dari Nu'aim bin Abdullah al Mujmir dari Abu Hurairah , Ibnul Qayyim dalam "Jalaa'ul Afhaam Fish Shalati Was Salaami 'alaa Khairil Anaam (hal 13) berkata, "Isnad Hadist ini shahih atas syarat Syaikhaini (Bukhari dan Muslim), dan dishahihkan oleh Al Albani dalam "Sifaat sahalat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam", hal 181 ]

8. Dari jalan Thalhah bin ‘Ubaidullah

Allaahumma sholli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa shol laita ‘alaa ibroohiim wa ‘alaa aali ibroohiim innaka hamiidum majiid, wa baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa baarokta ‘alaa ibroohiim wa aali ibroohiim innaka hamiidum majiid.
“Ya Allah berilah shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah bershalawat kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia. Dan berkahilah Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah telah memberkahi Ibrahim dan keluarga Ibrahim,sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia”. [SHAHIH, HR. Ahmad 1/162, An Nasa-i dalam "Sunan: nya 3/48 dan "Amalul Yaum wal Lailah" no 48, Abu Nu’aim dalam "Al Hilyah" 4/373,semuanya dari jalan 'Utsman bin Mauhab dari Musa bin Thalhah, dari bapaknya (Thalhah bin 'Ubaidullah), dishahihkan oleh Al Albani].

Di sunnahkan (sebagian ulama mewajibkannya) mengucapkan shalawat dan salam kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam setiap kali menyebut atau disebut nama beliau, yaitu dengan ucapan :
ا“Shallallahu ‘alaihi wa sallam”

 


semoga bermanfaat... maaf jika banyak kata kata yang mengganjal di hati panjenengan semua.. 


.

Sholawat Padang Bulan versi Merah Putih




 

"CINTA TANAH AIR"
Karya: Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Yahya


Keindahan bumi pertiwi
Terhias untaian mutiara
Pembangun bangsa yang sejati
Harum namanya di Nusantara

Jejak-jejak para Pendahulu
Sejarah saksi kehidupannya
Tersurat tersirat masa lalu
Jadi bekal untuk penerusnya {2x}

Merah putih melekat di dada
Disinari pancaran imannya
Di manapun ia berada
Tetap cinta Indonesia

Pejuang agama kemerdekaan
Cermin untuk setiap pribadinya
Banyak sudah yang melupakan
Yang sehingga mudah digoyahkan { 2x}

Reff :

Wahai bangsaku yang kubanggakan
Relakah negerimu terpecah belah
Melenturnya kepercayaan
Fitnah melanda bagaikan wabah

Bangsa yang besar akan menghormati
Para Pemuka dan para Leluhurnya
Baginya tiada hidup tanpa arti
Amanah tertumpu masa depan dipundak nya
{Reff 2x}

Coda :

Merah putih melekat di dada
Disinari pancaran imannya
Di manapun Ia berada
Tetap cinta Indonesia

Kesatuan dan Persatuan
Benteng yang kokoh di Nusantara
Jati diri insan yang bertuhan
Menjaga keutuhan Negara
{Coda 3x}

*Semoga Bermanfaat :)

Cerita selembar kain



Karena ia yang tak sembarang mata bisa memandangnya
Karena ia yang tak mudah diajak bergaul dengan pria
Karena ia yang menutupi auratnya dengan sempurna
Adalah wanita yang terhormat

Karena ia tau betapa berharganya dia
Karena ia tau betapa Islam memuliakan kedudukannya
Ianya tau betapa besarnya fitnah karena sebab ia
Maka ia tutupi dirinya

ia mengerti bahwasannya dirinya tengah hidup di zaman dimana tak banyak pria menundukkan pandangannya. Maka selembar kain menjadi sebuah keniscayaan

selembar kain yang mungkin bagi sebagian orang tak ada artinya, bahkan ada di antara mereka yang menghujat dan menghinanya, tapi bagi dirinya selembar kain itu adalah benteng pertahanannya
benteng ketakwaan yang melindungi hatinya dan hati para pria..
benteng yang ia bangun karena sifat malunya dan rasa cintanya pada Sang Pencipta
benteng yang ia dirikan karena mengharap pahala dan rasa takutnya pada Dzat Yang Maha Mulia

sebuah kaidah fiqhiyyah mengatakan “sesuatu yang tak bisa dilakukan secara sempurna maka jangan tinggalkan semuanya"

maka ia pun berpesan,
wahai saudariku, 
apabila dalam hatimu terbersit keinginan untuk menutupi wajahmu lakukanlah,
tak mengapa jika selembar kain tergantikan dengan slayer,
masker atau penutup yang semisal pakailah, 
meski baru sebatas di lorong2 gedung kuliah, pelataran kampus, pasar, ketika datang ke kajian atau berada dalam perjalanan

enyahkan bisikan2 yang mengatakan “masak kadang pake kadang enggak, gak konsisten, nanti saja kalau sudah benar2 mantep”
sungguh kita tak pernah tau kapan saudara kita meluncurkan pandangannya, 
kapan sepasang mata mendarat pada wajah ayu mu, 
kapan kecantikanmu melesat bak panah ke dada2 mereka

bantulah mereka, saudariku..
lakukanlah, mohonlah pertolongan pada Allah
fattaqullaha mastatho’tum
“bertakwalah pada Allah semampu kalian
sembari itu, senantiasa datangilah majelis ilmu, 
berkumpullah bersama saudarimu yang telah lebih dulu dalam ilmu dan amal
semoga dengannya, semakin yakin dirimu dalam setiap langkah kebaikan..

walladziina jaahadu fiinaa lanahdiyannahum subulanaa
“dan orang-orang yang bersungguh-sungguh untuk (mencari keridhoan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami”

Saudariku, Engkau bagaikan ratu, 
mutiara yang terjaga dan tersimpan, maka jagalah dirimu…

putus asa


Tubuh merebah
Mata terpejam
Raga berada di bumi
Namun nyawa terasa sedang terbang melayang
Mencoba mencari kekhusyuan
Mencari ketenangan
Dari kepenatan dan kerasnya kehidupan
Mencari penghibur
Dari bayang-bayang yang ada di angkasa
Dan berharap sedikit amnesia
Dan melupakan betapa sakitnya rasa
Mencoba mencari cintamu
Yang mungkin masih tersisa
Di dalam mimpi dan fatamorgana

tangisan hati


Semua membisu
Bagai manusia tak bernyawa
Aku sendiri
Sendiri di sudut kesepian
Merintih kesakitan
Tertekan oleh perasaan
Jika aku uraikan semua kesedihan
Mungkin laut pun tak dapat menampungnya
Jika masih ada manusia berhati malaikat
Tolong kirimkan aku satu
Tuk menenangkan kegelisahan
Mencerahkan hari yang suram
Dan mampu mengukir senyum di sudut kesedihan J

kesepian

Semua membisu
Bagai manusia tak bernyawa
Aku sendiri
Sendiri di sudut kesepian
Merintih kesakitan
Tertekan oleh perasaan
Jika aku uraikan semua kesedihan
Mungkin lautpun tak dapat menampungnya
Jika masih ada manusia berhati malaikat
Tolong kirimkan aku satu
Tuk menenangkan kegelisahan
Mencerahkan hari yang suram
Dan mampu mengukir senyum di sudut kesedihan J

merinitih hidup


Merintih bagai bayi yang demam
Menangis disetiap gelapnya malam
Hatiku bagai salju yang beku
Dunia begitu kejam
Mempermainkan kehidupan
Aku yang berdiri di laut
Seakan hanyut terbawa ombak
Bisakah ku temukan tempat berpegangan ?
Mampukah aku menemukan pelampung?
Yang mungkin bisa membawaku kembali berdiri di darat
Ku serahkan padaMU Tuhan
Aku tau Engkau selalu
Mempunyai rencana yang indah
Yang tak pernah di ketahui oleh siapapun J

Rindu


Cinta sedang apa kau disana ?
Dapatkah kau lihat bulan?
Setiap  hari yang  aku arungi
Tak  pernah aku lewati tanpa air mata
Aku merindukanmu cinta
Tau kah kau?
Bunga itu sudah mulai layu
Aku ingin kau pulang untuk menyirami bunga itu
Cinta,,,
Aku hampir putus asa
Menanti kau di stasiun itu
Cinta, kapan kau datang?
Rasanya rindu ini sudah tak dapat ku pendam lagi,
Cinta,,lihat aku,,aku sendiri,,aku rapuh,,,
Cinta,,, penantian itu begitu menyakitkan
Aku ingin kau pulang
Cinta ku nanti kau di stasiun...
Cinta,,
Semakin hari rindu itu semakin menjadi
Cinta ,,kapan kau datang ?
Cinta,,mungkin kau memang tak inginkanku lagi
Cinta,,kini ku relakanmu
Aku tak akan menunggumu lagi
Aku tak akan merindumu lagi
Meski ku tak yakin dengan keputusanku
Cinta,,ma’afkan aku,
Aku lelah,
Tapi aku tak akan mencari cinta yang lain  selain dirimu
Karena aku mencintaimu seumur hidupku









JANGAN TINGGALKAN DZIKIR SETELAH SHOLAT


JANGAN TINGGALKAN DZIKIR SETELAH SHOLAT
Barangsiapa sesudah shalat (fardhu) mengucapkan zikir;
"Subhanallah" (Maha Suci Allah) 33 kali dan
"Alhamdulillah" (Segala puji bagi Allah) 33 kali dan
"Allahu Akbar" (Allah Maha Besar) 33 kali
lalu digenapkan yang keseratusnya dengan
(membaca):
"Laailaaha illallah wahdahu la syariika lahu, lahulmulku walahul hamdu wa huwa 'alaa kulli syai'in Qodir"
(Tidak ada Tuhan kecuali Allah yang Maha Esa yang tidak ada sekutu bagi-Nya, bagi-Nyalah
segala kekuasaan dan pujian. Dan Dia atas segala sesuatu Maha Kuasa),
maka akan terampuni dosa-dosanya (walaupun) sebanyak buih di lautan. (HR. Muslim)
Subhanallah...
Semoga yang mengucapkan Aamiin di kolom komentar menjadi penegak islam, peyiar dakwah,
ilmunya berlimpah, dapat memberikan pengajaran
bagi penerus islam, menjadi penerus para Nabi
dan Rasul, dan ketika wafatnya bisa mengucapkan kalimat dua syahadat, jasadnya harum menyengat,
dan di akhirat masuk surga firdaus tanpa hisab
bersama para Nabi dan Rasul. Aamiin

4 golongan lelaki yang akan ditarik masuk ke neraka oleh wanita

Di akhirat nanti ada 4 golongan lelaki yang akan ditarik masuk ke neraka oleh wanita. Lelaki itu adalah mereka yang tidak memberikan hak kepada wanita dan tidak menjaga amanah itu.
1. Ayahnya
Jika seseorang yang bergelar ayah tidak mempedulikan anak perempuannya di dunia. Dia tidak memberikan segala keperluan agama seperti mengajarkan shalat, mengaji, dan sebagainya. Dia membiarkan anak perempuannya tidak menutup aurat. Tidak cukup kalau dangan hanya memberi kemewahan dunia saja. Maka dia akan ditarik ke neraka oleh anaknya.
Duhai lelaki yang bergelar Ayah, bagaimanakah keadaan anak perempuanmu sekarang? Apakah kau mengajar shalat dan shaum (puasa) padanya? Menutup aurat? Pengetahuan agama? Jika tidak terpenuhi, maka bersedialah untuk menjadi bagian dari Neraka.
2. Suaminya
Apabila suami tidak mempedulikan tindak tanduk isterinya. Bergaul bebas. Membiarkan istri berhias diri untuk lelaki yang bukan mahramnya.
Jika suami mendiam istri yang seperti itu walaupun suami adalah orang yang alim, suami adalah shalatnya yang tidak pernah bolong, suami adalah yang shaumnya tidak pernah lalai. Maka dia akan turut ditarik oleh isterinya bersama-sama ke dalam Neraka.
Duhai lelaki yang bergelar Suami, bagaimanakah keadaan istri tercinta sekarang? Dimanakah dia? Bagaimana akhlaknya? Jika tidak kau jaga mengikuti ketetapan Islam, maka terimalah keniscayaan yang kau akan sehidup semati bersamanya hingga Neraka.
3. Saudara Lelakinya
Apabila ayahnya sudah tiada, tanggungjawab menjaga kehormatan wanita jatuh pada saudara lelakinya (kakak, paman). Jika mereka hanya mementingkan keluarganya saja dan adik atau keponakannya dibiarkan dari ajaran Islam, maka tunggulah tarikan mereka di akhirat kelak.
Duhai lelaki yang mempunyai saudara perempuan, jangan hanya menjaga amalmu dan melupakan amanah yang lain. Karena kau juga akan pertanggungjawabkan diakhirat kelak.
4. Anak Lelakinya
Apabila seorang anak laki-laki tidak menasehati Ibunya perihal kelakuan yang tidak dibenarkan dalam Islam. Bila ibu membuat kemungkaran, mengumpat, memfitnah, mengunjing, maka anak itu akan ditanya dan dimintai pertanggungjawaban di akhirat kelak. Dan bersama menemani ibunya di Neraka

RENUNGAN SEBELUM TIDUR UNTUK ISTRI SHOLIHAH

★ RENUNGAN SEBELUM TIDUR UNTUK ISTRI SHOLIHAH ★
Saat kau sudah menjadi istri, sesekali pandanglah wajah suamimu ketika ia terlelap.
Itulah orang yang tiada hubungan darah denganmu namun tetap terus berusaha mencintaimu.
Sesekali saat suami pulang bekerja atau dari tempat usahanya, pandang wajahnya, cium tangannya.
Itulah tangan yang bekerja keras menjemput rizki untuk menafkahi dirimu dan anak- anakmu.
Padahal, sebelum akad nikah ia tak punya hutang budi terhadapmu. Bahkan ia mempunyai hutang budi terhadap Ibu bapaknya.
Ia memilihmu sebelum ia sempat membalas seluruh hutang budi kedua orang tuanya.
Sesekali saat kau berdua dengannya, lihatlah suamimu, pandanglah wajahnya dengan penuh sayang.
Itulah pribadi yang boleh jadi selalu menutupi masalah-masalahnya diluar rumah, agar kau tak turut sedih karenanya.
Ia berusaha menyelesaikan masalahnya sendiri agar kau tidak ikut terbebani.
Sementara kau sering mengadukan masalahmu kepadanya, berharap ia mau mengerti dan memberi solusi.
Padahal bisa jadi saat itu masalahnya lebih besar daripada masalahmu. Namun kau tetap yang diutamakannya.
Semoga Allah jadikan keluarga kita sebagai keluarga yang Sakinah Mawaddah Warahmah... Yang masih single semoga dapat jodoh yang sholeh / sholehah.
Moga maqbul dan bermanfaat.. Amin Ya Robbal Alamin

10 KEPRIBADIAN LUAR BIASA

10 KEPRIBADIAN LUAR BIASA
1. TULUS :
Ketulusan membuat orang lain merasa aman dan dihargai karena yakin tidak akan dibodohi atau dibohongi..
2. RENDAH HATI :
Hanya orang yang kuat batinnya yang bisa bersikap rendah hati. Orang yang rendah bisa mengakui dan menghargai keunggulan orang lain..
3. SETIA :
Orang yang setia bisa dipercaya dan diandalkan. Dia selalu menepati janji, punya komitmen yang kuat, rela berkorban dan tidak berkhianat..
4. POSITIVE THINKING :
Orang yang berfikir positif selalu berusaha melihat segala sesuatu dari kacamata positif, bahkan dalam situasi yang buruk sekalipun..
5. CERIA :
Artinya bisa menikmati hidup, tidak mudah mengeluh, dan selalu berusaha meraih kegembiraan,.
6. TANGGUNG JAWAB :
Ia akan melaksanakan kewajibannya dengan sungguh-sungguh. Kalau salah, berani mengakuinya dan tidak mencari kesalahan orang lain..
7. PERCAYA DIRI :
Mampu menerima dirinya sebagaimana adanya, menghargai diri dan orang lain. Juga mudah menyesuaikan diri dengan lingkungannya..
8. BERJIWA BESAR :
Ia tidak membiarkan dirinya dikuasai oleh rasa benci dan permusuhan. Ketika menghadapi masa-masa sukar atau sulit dia tetap tegar..
9. EASY GOING :
Maksudnya, tidak suka membesar-besarkan masalah kecil atau berusaha mengecilkan masalah besar. Dia tidak mau pusing dengan masalah yang beraada di luar kontrolnya..
10. EMPATI :
Orang yang berempati bukan saja pendengar yang baik tapi juga selalu berusaha memahami dan mengerti orang lain..
SUBHANALLAH..
Sahabatku ‪#‎Sucikan_hati_dari_penyakit_hati‬
Semoga ALLAH senantiasa membimbing kita agar tetap Istiqomah dalam melakukan kebaikkan dan memberikan kelapangan hati kita untuk menjadikan kita pribadi yang luar biasa..
Semoga orang yang hadir disini dan serta menulis "Aamiin"
Diampuni segala dosa-dosanya,
Dimudahkan segala urusannya..
Rezeki yang berlimpah, baik lagi diberkahi, jauhkan dari segala penyakit..
Aamiin Ya Rabbal'alamiin..

hati kunci segalanya

Hati adalah Kunci....
Sesungguhnya ada banyak KEBAIKAN disekeliling kita,
namun KEEGOISAN menutupi hati, membuat kita tidak MELIHATNYA...
Sesungguhnya kita punya banyak SAHABAT,
namun KEBENCIAN membuat kita memandang mereka sebagai MUSUH...
Sesungguhnya kehidupan kita sudah BAHAGIA,
namun rasa TIDAK BERSYUKUR membuat kita hidup MENDERITA...
Sesungguhnya PEKERJAAN kita sudah BAGUS,
namun AMBISI berlebihan membuat kita terus MENGELUH & PROTES...
Sesungguhnya kita sudah memiliki BANYAK,
namun KESERAKAHAN membuat kita merasa MISKIN...
Sesungguhnya hidup ini DAMAI, namun KEGELISAHAN membuat dunia terasa bagai MEDAN PERANG...
Kunci permasalahan tidak ada DILUAR, melainkan ada dalam HΑTI...


renungan seorang wanita




Jika seorang wanita boleh berharap dan meminta..
maka hati akan berkata..Menghormatimu adalah kewajiban bagiku...
di hargai mu ada lah pintaku...
jadi kan aku ratu dalam hati mu...jangan kau jadi kan aku pembantu mu..
jadikan aku ibu bagi anak anak mu..jangan jadi kan aku babu.
ulur tangan mu untuk menggandeng ku.
jgn kau ulur kan tanganmu untuk menamparku..
halus kan katamu untuk menegurkan ku..
jangan kau keras kan suaramu untk membentak ku..
letak kan aku di sisi mu...
agar bisa kau liat dan kau baiki sifat ku...
dan mencintaimu adalah bagian yg harus ada dalam rasaku..
dan di cintaimu harapan ter indah dambaan ku..
bimbing aku menuju rabb ku...
letak kan aku satu sap di belakang mu ..
agar kau sanan tiasa jadi imam terhebat ku...
bahagiankan aku di ahir hayat...




larangan al quran menjadikan orang kafir sebagai PEMIMPIN



larangan al quran menjadikan orang kafir sebagai PEMIMPIN :
QS. 3. Aali Imraan : 28
“Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi wali dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan Allah kecuali karena (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri (siksa) Nya. Dan hanya kepada Allah kembali (mu).”
QS. 4. An-Nisaa’ : 144
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang kafir menjadi WALI (PEMIMPIN/ PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang mukmin.
Inginkah kamu mengadakan alasan yang nyata bagi Allah (untuk menyiksamu)?”
QS. 5. Al-Maa-idah : 57
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil jadi pemimpinmu, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (yaitu) di antara orang-orang yang telah diberi Kitab sebelummu, dan orang-orang yang kafir (orang-orang musyrik). Dan bertakwalah kepada Allah jika kamu betul-betul orang-orang yang
beriman.
2. Al-Qur’an melarang menjadikan orang kafir sebagai PEMIMPIN walau KERABAT sendiri :
QS. 9. At-Taubah: 23
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu jadikan BAPAK-BAPAK dan SAUDARA-SAUDARAMU menjadi WALI (PEMIMPIN/PELINDUNG), jika mereka lebih mengutamakan kekafiran atas keimanan dan siapa di antara kamu
yang menjadikan mereka pemimpin-pemimpinmu, maka mereka itulah orang-orang yang lalim.”
QS. 58. Al-Mujaadilah: 22
“Kamu tidak akan mendapati sesuatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, saling berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, sekalipun
orang-orang itu BAPAK-BAPAK, atau ANAK-ANAK atau SAUDARA-SAUDARA
atau pun KELUARGA mereka. Mereka itulah orang-orang yang Allah telah menanamkan keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang
daripada-Nya. Dan dimasukkan-Nya mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah rida terhadap mereka dan mereka pun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. Mereka itulah golongan Allah. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya golongan Allah itulah golongan yang beruntung.”
3. Al-Qur’an melarang menjadikan orang kafir sebagai TEMAN SETIA :
QS. 3. Aali Imraan : 118
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi TEMAN KEPERCAYAANMU orang-orang yang di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudaratan bagimu.Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya.”
QS. 9. At-Taubah: 16
“Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan (begitu saja), sedang Allah belum mengetahui (dalam kenyataan) orang-orang yang berjihad di antara kamu dan tidak mengambil menjadi TEMAN SETIA selain Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
4. Al-Qur’an melarang SALING TOLONG dengan kafir yang akan MERUGIKAN umat Islam :
QS. 28. Al-Qsashash : 86
“Dan kamu tidak pernah mengharap agar AlQur’an diturunkan kepadamu,tetapi ia (diturunkan) karena suatu rahmat yang besar dari Tuhanmu, sebab itu janganlah sekali-kali kamu menjadi PENOLONG bagi orang-orang kafir.”
QS. 60. Al-Mumtahanah: 13.
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu jadikan PENOLONGMU yang dimurkai Allah,
sesungguhnya mereka telah putus asa terhadap negeri akhirat sebagaimana orang-orang kafir yang telah berada
dalam kubur berputus asa.”
5. Al-Qur’an melarang MENTAATI orang kafir untuk MENGUASAI muslim
:
QS. 3. Aali Imraan : 149 – 150
“Hai orang-orang yang beriman, jika kamu MENTAATI orang-orang yang KAFIR itu, niscaya mereka mengembalikan kamu ke belakang (kepada kekafiran), lalu jadilah kamu orang-orang yang rugi. Tetapi (ikutilah Allah), Allahlah Pelindungmu, dan Dia-lah sebaik-baik Penolong.”
6. Al-Qur’an melarang beri PELUANG kepada orang kafir sehingga MENGUASAI muslim :
QS. 4. An-Nisaa’ : 141
“…..dan Allah sekali-kali tidak akan MEMBERI JALAN kepada orang-orang kafir untuk memusnahkan orang-orang yang beriman.”

BUAT SESEORANG..


BUAT SESEORANG..
terpuruk...
bahagia...
saat ada dusta..
ada scenario yg bermain di dalam nya...
Indah nya scenaria ALLAH yg bermain dalam cinta ..
kebahagian..
kesenangan.
derita dan impian yg ada...
terlalu indah di banding cerita yg di rangkai para sutradara dunia.
Ketika sakit hati karna cinta..kecewa karna dusta..
seorang nyaris kau anggap sempurna..
menebar paku di dalam jiwa...
dan dunia kau rasa nyaris tak punya arti apa2..
merasa tak ada gunanya lagi hidup didunia ini.
Naudzubillah mindzalik…..
Sadar kan bahwa scanerio ALLAH berkata:
baik memurut kamu..
belum tentu terbaik menurut kehendak ALLAH..
Yakin
katika nanti seorong yg baru mengisihi kehidupan.
Ketika seiring waktu kau kan temua kan seseorang yg leboh baik dalam kesempunaan..
siapa pemberi ke indahan...
itu lah keindahan scanario ALLAH...
ScenarioNYA...
DIA akan memberi kan sesuatu PADA WAKTU YG TEPAT..
di saat itu kan terasa...
dalam kesulitan pasti ada kemudahan...
skenario indah dari ALLAH SWT..
BANGUN SOBAT…….!!! HIDUP DAN SKENARIO ALLAH ITU INDAH JIKA KAMU MENYADARINYA. HIDUPMU TERLALU SINGKAT UNTUK DISIA-SIAKAN..
hingga yg terlihat hanya...
Puji syukur bagi Allah yang telah menganugrahkan kita rasa,.
hingga kita bisa merasakan...
sakit hati karena kegagalan..
senang dan bahagia karena keberhasilan..
Semoga Allah SWT memberikan akhir yang bahagia dari skenario kehidupan kita.
Amin ya Rabb...

renungan



Nikmat mu begitu besar bagiku...jikalau kau taruh di tanganku maka hancur lah kedua tangan ku karna tak sanggup menahan banyak karunia mu...
jika lau kau letak kan di pundak ku maka tenggelam lah aku karna banyak rahmat mu...
jika nikmat Mu kau latak an di depan mata ku MAKA TAK KUASA KU MENGHITUNG betapa besar rizki dari MU......
Ar rahman(55)11-26..
11. Di bumi itu ada buah-buahan dan pohon kurma yang mempunyai kelopak mayang.
12 Dan biji-bijian yang berkulit dan bunga-bunga yang harum baunya.
13 Maka nikmat Tuhan kamu manakah yang kamu dustakan?
14 Dia menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar,
15 dan Dia menciptakan jin dari nyala api.
16 Maka nikmat Tuhan kamu manakah yang kamu dustakan?
17 Tuhan yang memelihara kedua tempat terbit matahari dan Tuhan yang memelihara kedua tempat terbenamnya.
18Maka nikmat Tuhan kamu manakah yang kamu dustakan?
19 Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu,
20antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing
21 Maka nikmat Tuhan kamu manakah yang kamu dustakan?
22 Dari keduanya keluar mutiara dan marjan.
23 Maka nikmat Tuhan kamu manakah yang kamu dustakan?
24 Dan kepunyaan-Nya lah bahtera-bahtera yang tinggi layarnya di lautan laksana gunung-gunung.
25 Maka nikmat Tuhan kamu manakah yang kamu dustakan.
26 Semua yang ada di bumi itu akan binasa....

CERITA



Hati yang terpikat dalam satu cinta
Mencoba untuk membuat sebuah cerita
Menyusun kisah-kisah yang dilewati dengan nyata
Bukan hanya ucapan dibibir semata

Mewujudkan janji yang telah dikatakan
Tidak semudah mulut yang mengucapkan
Tetapi jika komitmen berdua menujuh kebahagiaan
Jangan sampai ada yang mempermainkan

Cinta itu ada karna hati yang memilih
Sebab takdir mentukan seperti ini

Cinta itu ada karna keinginan untuk dipertemukan
Sebab tidak ada yang dapat menolak jika sudah ditentukan

Cinta Kita Berputik



Disaat kumencari ketenangan
Kutemukan kau dalam kerinduan
Lalu kau bawaku terbang bersama
Memadu cinta disinggahsana aksara

Kau ajari aku rindu dari indahnya pelangi
Dari sepi malamku yang dulu tak bernyali
Dan kini ia telah menjadi aku dalam dirimu
Berdenyut nafas cinta yang mendesir dikalbu

Tidakkan berhenti syair ini memujamu
Menari diatas kanvas kasmaran yang biru
Bukan lagi fatamorgana dalam cinta
Sepertimana indahnya syairku lantunkan dari jiwa

Kau redupkan ku dengan ketulusan
Dari ketulusan kuharungi arti kesetiaan
Walau kudekap engkau dari kejauhan
Dihati sentiasa ada rasa kemesraan.

Lelah



Satu saat nanti aku pasti lelah
Mencari pelangi pagi
Timbul dan tenggelam dihujung rumput
Setelah embun sirna dari alam
Mentari merah membakar jasad
Keringat luncur menitis jatuh
Aku pasti lelah mengejar sunyi
Hidup seumpama lumut ditebing
Menunggu masa dihanyut arus
Meninggalkan daerah kesayangan
Disana pelangi pagi masih sembunyi
Dibalik dusun dan kabut 

SATU IFTITAHKU



Wajjahtu kepadaMu
Sang Pemberdiri langit dan Penghampar bumi
Tegak lurus jiwaku kepadaMU
Tidak kepada Dukun Pemeluk Iblis
Tidak kepada para Pencampur Aduk Tauhid dan Syirik
Tidak kepada batu dan pohon hantu
Tidak kepada keangkeran dan yang menakut-nakuti
Tidak kepada kubur meskipun tertulis nama hamba orang shalih
Tidak kepada tulang belulang yang sudah tidak bernyawa
Tidak pada keinginan dan kata yang berseberangan dengan sabdaMu
Karena sesungguhnya shalatku pengabdianku
Apa-apa yang menjadi bagian hidup dan matiku hanya ada dalam urusanMu

SATU FATIHAHKU

Seharusnya namaMulah yang banyak kusebut
Ketika hati berusaha sesering mungkin bisa menghitug detik-detik yang tak kembali
Dan deti-detik sisa yang akan membawa jiwa pergi juga meninggalkan
Kenapa aku harus puji segala yang tak berarti untuk hati
Bukankah aku sudah dicukupkan dengan Arrahman dan Arrahim
Sehingga bisa kupunyai segala yang bisa menjadi alasan Engkau membebaskanku
Dari hukuman masa kehidupan yang tak ada lagi kematian
Karena Engkau merajai hari-harinya membalas?
Tak ada sesuatu pun yang Kau ciptakan yang pantas kusembah-sembah
Atau kumintakan bantuan untuk menghabisi segala yang memberatkan jiwa
Aku cukupkan dengan kalimat “Arahkan jiwa ini bisa meniti Sirath Al-Mustaqiem
Sirath orang-orang yang paling menghamba yang menghuni puncak-puncak nikmatMu
Bukan jalannya mahlukmu yang terbelenggu permusuhan kepadaMu
Dan linglung tak mampu menemukan jalanMu

JABAT ERAT TANGAN-TANGAN TUHAN



Biarkan dunia berpaling darimu
Biarkan mereka mencampakkanmu
Melangkah pergi dari hidupmu
Tak lagi menyanjung manismu

Heningkan sejenak
Temukan sesuatu yang baru
Berpegang pada yang satu
Tempatkanlah di hatimu

Jabatlah erat tangan-tangan Tuhan
Penuntun arah berjalan
Pijarkan di hati
Melawan gelap menyerang

Jabatlah erat tangan-tangan Tuhan
Lepaskan segala beban
Pijarkan di hati
Penuntun arah hidup yang pasti

VIDEO GAME



VIDEO GAME
oleh HB

            Allahu Akbar…. Allahu Akbar…..
            “Nami sayang, sudah Maghrib tuh. Ayo berhenti mainnya. Kita ke masjid yuk, shalat berjamaah.” kata bunda Nami
            Nami yang sedang asyik bermain video game kesukaannya menolak.
            “Nami shalatnya nanti saja Bun. Tanggung nih Paopao lagi di mandiin biar cantik.” Jawab Alqa tanpa menghiraukan ajakan bundanya. Paopao adalah nama dari peliharaan di dalam video gamenya.
            “Emm… Anak bunda kayaknya tidak mau ya disayang Allah?”
            “Yaa bunda… tapi kan tanggung.” Jawab Nami sambil merengut.
             “Ya sudahlah. Nami tidak mau di sayang Allah. Bunda saja deh yang di sayang Allah.” Jawab bunda yang kemudian pergi meninggalkan Nami.
            Belum sampai keluar dari pintu rumah. Nami pun berteriak.
            “Bunda… Tunggu Nami!”
            Bunda tersenyum. Bunda tahu bahwa Nami tidak akan mau tertinggal. Nami pun bergegas mengambil sarung dan peci dari kamarnya dan lari mengejar sang bunda.
            “Yuk, Bun. Kita ke masjid.”
            Sambil berjalan menuju masjid. Bunda bertanya kepada Nami.
            “Tadi Bunda ajak, katanya tanggung. Kok sekarang malah ingin buru-buru?”
            ”Nami cuma tidak ingin tidak disayang Allah. Kan bunda sama ayah sering bilang sama Nami. Kalau mau disayang Allah, kita harus mengikuti perintah Allah dan meninggalkan yang Allah tidak suka. Biar nanti di surga, Nami bisa bertemu dengan ayah dan bunda. Nami kan sayang banget sama ayah dan bunda.” jelas Nami panjang lebar membuat bunda tersenyum sendiri melihat tingkah putrinya.
            “Pintar sekali anak bunda. Memang harus seperti itu. Kalau menuruti mainan video game, tidak akan ada habisnya. Semua yang dimainkan di dalam video game itu memang mengasyikan, padahal tidak semua yang mengasyikan itu baik untuk kita. Malah sia-sia nanti waktu yang kita punya jika sepanjang waktu hanya bermain video game.”
            “Oh, makanya bunda sama ayah selalu membatasi Nami untuk bermain video game ya?
            “Benar sayang. Karena bunda sama ayah tidak ingin Nami terus menerus bermain video game. bunda dan ayah ingin Nami bisa baca buku, melakukan hal-hal yang Nami suka. Tidak hanya terpaku saja di depan video game. Nami harus bergerak.”
            “Harus bergerak? Kan jempol Nami sudah bergerak Bun?” Tanya Nami heran.
            “Iya. Kalau hanya duduk di depan video, yang dimainkan saja kan cuma jempol Nami yang bergerak. Nanti anggota tubuh Nami yang lain iri ngga di gerakan. Sedangkan anggota yang lainnya harus bergerak, melakukan sesuatu yang bermanfaat. Membaca Al Qur’an, misalnya.”
            “Berarti video game itu ada baiknya dan ada buruknya ya, Bun?” tanya Nami polos.
            “Iya. Makanya kita harus pintar memilih video game yang baik. Menambah wawasan dan iman bukan justru membuatnya kita lalai kepada Allah. Lalu, usahakan untuk bisa jadi yang di ikuti bukan hanya mengikuti. Dan juga bermain video game itu ada waktunya sendiri Nami”
            “Nami paham, Bun. Kita wudhu dulu, Bun.”
            Usai berwudhu, mereka langsung masuk ke dalam masjid dan menempati shaf pertama.
            “Nami mau ke mana?” tanya bunda saat melihat Nami langsung berdiri setelah selesai shalat tanpa berdo’a.
            Nami langsung menengok.
            “Nami mau pulang Bun. Mau kasih makan Paopao. Kan udah di tinggal lama sama Nami. Pasti Paopao udah kelaperan nunggu Nami Bun” Jawab Nami.
            Bunda menghampiri Nami sambil berkata.
            “Loh? Baru tadi bunda bilang. Jangan sampai video game membuat kita lalai kepada Allah. Kok malah sekarang Nami jadi ketergantungan?”
            “Tapi kan Bun, shalatnya sudah selesai.” Nami membela diri.
            “Iya benar. Tapi Nami selesai shalat langsung bangun tanpa berdoa dahulu, tanpa pamit juga sama bunda. Apa Nami tadi shalat sambil memikirkan Paopao?” selidik Bunda.
            Nami tersenyum mendengar penuturan bundanya, seakan tahu apa yang dipikirkannya tadi.
            “Ya sudah. Sekarang duduk lagi sini. Jangan lupa berdo’a.”
            “Iya, Bun.”
***

            Di perjalanan pulang.
            “Bun, Nami pernah dengar kalau video game itu bisa jadi Tuhan ke dua.” Tanya Nami.
            “Kamu tahu dari mana?”
            “Nami pernah dengar secara tidak sengaja dari obrolan kakak-kakak di masjid beberapa waktu yang lalu, Bun.”
            “Oh, gitu.” Bunda manggut-manggut.
            “Memang bisa dibilang seperti itu.”
            “Maksudnya, Bun?”
            “Begini, sayang. Seperti yang tadi Bunda bilang. Bahwa semua yang ada di video game itu mengasyikan. Dan ada banyak cara untuk memainkannya mudah di akses pula. Hampir semua orang suka video game. Sayangnya, tidak semua orang bisa memilih mana waktu yang baik atau buruk. Contohnya, ketika ada adzan. Bukan masalah tidak boleh bermain video game. Menjadi masalah jika waktu bermainnya itu melanggar ketentuan Allah. Seharusnya kita menghentikan aktifitas dan mendengarkan adzan. Namun, seringkali kita melalaikannya. Karena kita cenderung mengikuti apa yang kita inginkan padahal belum tentu benar.”
            Nami menyimak penjelasan bundanya dengan serius.
            “Gimana, sudah paham belum Nami?”
            “Sudah Bun. Terima kasih ya Bun.”
            “Iya.”
            Sesampainya Nami dan Bunda di rumah. Nami langsung mengambil buku miliknya dan membacanya dengan antusias.

Popular Posts

Popular Posts